Minggu, 17 Maret 2013

Asal Usul OS LINUX


LINUS TORVALDS

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
o          Bedanya UNIX dengan Linux???
Linux adalah sebuah Sistem Operasi yang menyerupai UNIX, merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared library, demand-loading, proper memory management dan multiuser. Linux seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TeX, X Window, GNU C/C++ hingga ke TCP/IP. Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat spesial. Linux masih dikembangkan oleh komunitas pengembang Linux Kernel yang banyak diantara mereka bekerja secara sukarela tanpa memperoleh bayaran. Mereka saling tukar-menukar kode, melaporkan bug dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam pengembangan Linux.
o          Mengapa Linux???
Beberapa orang mengatakan bahwa Linux dapat diandalkan dan memiliki tingkat security yang cukup baik. Tambahan lain yaitu Linux yang relatif murah, mudah didapatkan di Internet dan secara periodik di update dengan periode yang cukup singkat dan dikembangkan dengan teknologi yang baru. Dengan kata lain, Linux selalu mengikuti perkembangan teknologi komputer.


======================================================
FreeBSD
* Mengetahui Sejarah FreeBSD
Sejarah munculnya FreeBSD berawal dari pengembangan system Operasi Unix yang dirancang oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, peneliti dari AT&T Bell Laboratories. Selama pertengahan tahun 70an, Ken Thompson memperkenalkan UNIX ke University of California di Berkeley. Dan ketika University of California at Berkeley menerima source code ini (membeli dengan harga $400), co-creator Unix, Ken Thompson, tengah berkunjung ke salah satu fakultas. Melalui bantuannya yang konsisten, para periset dan mahasiswa, terutama Bill Joy (salah satu pendiri Sun Microsystem), berusaha mengembangkan source code Unix tersebut dan melahirkan apa yang disebut The Berkeley Software Distribution (BSD).
Dengan dukungan pendanaan dari DARPA (departemen pertahanan Amerika), Berkeley Computer System Research Group (CSRG) selanjutnya menjadi bagian penting dalam pengembangan Unix disamping Bell Labs. Bersamaan dengan Unix System V AT&T sendiri, BSD tumbuh menjadi salah satu dari dua flavor Unix mayor pada saat itu.
Faktanya, sistem Unix BSD berkembang lebih inovatif dari Unix System V. Ia lebih digemari oleh kalangan akademik dan institusi-institusi riset daripada perusahaan komersial.
Seiring bergulirnya waktu, Unix BSD sangat mempengaruhi perkembangan sistem-sistem Unix yang ada saat ini. Berbagai utiliti dasar Unix, seperti C-shell, vi, TCP/IP, dan virtual memory, dibuat pertama kali pada rilis Unix BSD. Sun Microsystem SunOS termasuk turunan dari 4.2BSD, sedangkan Unix System V ditulis-ulang dalam rilis ke-empatnya (SVR4) untuk menyesuaikan diri dengan fitur-fitur BSD. Dengan demikian, langsung maupun tidak langsung, unix BSD memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan Unix dewasa ini.
Versi modern BSD adalah 4.4BSD yang dirilis pada tahun 1993. Kebanyakan sistem-sistem BSD saat ini berstandarkan 4.4BSD-Lite. Di antara sekian banyak flavor Unix BSD terdapat tiga sistem freeware yang populer digunakan dan salah satunya adalah FreeBsd yang akan dijelaskan dalam pelatihan ini. Varian BSD yang lainnya adalah NetBSD dan OpenBsd.
Pengembangan FreeBSD melibatkan banyak sekali pihak. Biasanya mereka adalah programmer individu berkemampuan tinggi yang dikenal sebagai commiters. Commiters dipilih oleh FreeBSD Core Team. Sekitar tahun 1992 dan 1993, Jordan K. Hubbard, Rod Grimes, dan Nate Williams bekerja pada proyek 386BSD dan merilis set perubahan-perubahan yang dikenal dengan “Unofficial 386BSD Patchkit.”
Perawatan patchkit dirasa menemui jalan buntu sehingga suatu mekanisme baru dibutuhkan. Ketiga author akhirnya memulai proyek baru yang dinamakan “386BSD 0.5″, didalamnya termuat berbagai utiliti perbaikan (fixes) dan fungsi-fungsi lainnya sebagaimana layaknya sebuah sistem operasi riil. Sayangnya tak lama kemudian proyek tersebut terhenti.
David Greenman, yang kemudian bekerja pada Walnut Creek, selanjutnya mengusulkan sistem operasi baru berbasiskan kepada patchkit yang telah ada dengan nama FreeBSD.
Segera setelah itu, Hubbard dikontrak Walnut Creek untuk mempersiapkan channel distribusi CDROM. Walnut Creek memberikan dukungan dengan menawarkan server dan hardware ber-bandwidth tinggi untuk mengembangkannya. CDROM pertama dari FreeBSD adalah versi 1.0, dirilis pada bulan Desember 1993.
FreeBSD 2.0 dirilis bulan November 1994. Selanjutnya sebagai upgrade dan peningkatan dilakukan secara berkesinambungan dan signifikan. Dewasa ini FreeBSD telah melahirkan rilis-rilis yang sangat stabil dan luas digunakan oleh masyarakat dunia. Yahoo!, direktori internet terbesar saat ini, mempercayakan jutaan halamannya untuk dilayani oleh sistem FreeBSD, begitu pula organisasi dan vendor-vendor besar lainnya.
Berdasarkan penuturan Hubbard, sasaran utama FreeBSD Project adalah memberikan software yang dapat digunakan untuk beragam tujuan.
Barangkali apa yang menarik dari FreeBSD adalah sisi teknisnya yang simpel. Diakui bahwa program instalasi FreeBSD termasuk dalam tool instalasi Unix yang paling sederhana di antara yang lainnya. Di samping itu, sistem software third-party yang datang bersamanya (Port Collections) telah diadopsi NetBSD dan OpenBSD. Fitur tersebut memberikan kemudahan yang berarti bagi para user untuk menambah atau menghapus aplikasi-aplikasi sebagaimana yang mereka kehendaki. Para user cukup mengeksekusi satu baris perintah dan aplikasi-aplikasi dengan sendirinya di-download, dicek integritasnya, di-build, dan diinstall secara otomatis. Tugas-tugas administrasi sistem menjadi sangat praktis dan mudah.
Model pengembangan FreeBSD nyaris serupa dengan NetBSD maupun OpenBSD, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dengan development Linux. Model pengembangan FreeBSD dikelola secara profesional oleh ratusan programmer individual yang dipanggil dengan Committers. Commiters berwenang melakukan perubahan-perubahan yang dibutuhkan terhadap source official FreeBSD kapan pun juga. Penyeleksian tim Commiters diputuskan oleh FreeBSD Core Team, yang merupakan papan direksi FreeBSD.
Model pengembangan FreeBSD diarahkan untuk menciptakan produk yang stabil dan mudah digunakan. Sebagai salah satu sistem Unix yang reliabel untuk platform x86, FreeBSD harus menjaga kompatibilitas program-program sebaik mungkin di antara sistem. memiliki wewenang langsung untuk melakukan perubahan-perubahan pada system.

* Memahami Lisensi BSD
Yang termasuk kedalam varian BSD bebas (menggunakan lisensi BSD)
1.         NetBSD(http://www.netbsd.org)
NetBSD fokus pada penyediaan sistem operasi NetBSD pada berbagai macam
arsitektur komputer, saat ini sudah mendukung lebih dari 40 arsitektur, mulai dari 64
bit Alpha Server dan desktop system hingga handheld dan embeded system.
2.         FreeBSD(http://www.FreeBSD.org)
FreeBSD fokus pada optimalisasi PC i386 dan Alpha, sekarang ini juga sudah mendukung IA-64, PC-98, dan UltraSparc. FreeBSD dikenal dengan fitur networking yang cukup handal sehingga digunakan pada web server yahoo (http://www.yahoo.com) dan pada ftp server CDROM,Inc (ftp://ftp.cdrom.com)
3.         OpenBSD(http://www.openbsd.org)
OpenBSD fokus pada aspek keamanan (security) dan kriptografi (cryptography).
OpenBSD merupakan proyek yang terpisah dari NetBSD pada tengah 1995.
* Mengetahui Varian pada BSD
Pada varian BSD (NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD) model pengembangan sistem operasi tersebut terbuka namun mempunyai hirarki tertentu yaitu:
1. Contributor, adalah developer yang menulis code, patch, atau dokumentasi namun tidak memiliki hak untuk menulis atau membuat sebuah file dalam source tree. Jika pekerjaan yang mereka lakukan ingin dimasukkan, maka harus diperiksa terlebih dahulu oleh seorang commiter atau dengan persetujuan beberapa orang commiter.
2. Commiter adalah developer yang memiliki hak menulis dan mengakses source tree, dalam lingkup CVS, memiliki hak commit. Secara tipikal, seorang commiter bekerja hanya pada bagian-bagian terpilih dari keseluruhan project.
3. Core Team, membimbing secara keseluruhan arah dan tujuan proyek, dan membuat keputusan akhir dalam kasus perselisihpahaman antar developer mengenai source code atau hal-hal lainnya. (OpenBSD tidak mempunyai core team secara formal, namun Theo de Raadt betugas sebagai pemimpin proyek.).
Setiap orang dapat menjadi contributor, dengan mengirimkan patch, atau membenarkan kesalahan-penulisan dalam sebuah halaman manual. Orang-orang yang mengkontribusikan banyak hal, atau berkompeten dalam sebuah area proyek akan dipromosikan menjadi commiter, hal ini ditujukan untuk menjaga commiter yang lain memeriksa terlalu banyak hal pada waktu yang sama.

* Mengetahui OS FreeBSD
FreeBSD adalah sebuah sistim operasi komputer berbasiskan 4.4BSD-Lite2, sebuah versi dari UNIX yang dikembangkan oleh University of California di Berkeley. FreeBSD merupakan sebuah sistem operasi UNIX-like yang banyak dipakai sebagai server. Saat ini FreeBSD dikembangkan oleh sebuah group developer dari seluruh penjuru dunia. Dalam melengkapi diri sebagai sebuah sistem operasi yang lengkap bagi penggunanya, FreeBSD memberikan dukungan sebuah koleksi metafile yang berguna untuk membantu instalasi aplikasi tambahan yang disebut sebagai Ports Collection serta Packages sebagai bentuk paket siap instal.
Sebuah bagian penting dalam sistim operasi FreeBSD adalah koleksi Ports, yang saat ini memiliki jumlah 8.633 buah dari aplikasi UNIX yang populer digunakan. Koleksi ports memberikan otomatisasi proses porting aplikasi untuk digunakan pada sistim FreeBSD. Sebuah kombinasi dari berbagai macam programming tools yang telah tersedia dalam instalasi dasar FreeBSD yang memudahkan pengguna dengan melakukan sebuah perintah make(1) untuk menginstal sebuah aplikasi, dan mekanisme ports yang akan melakukan pekerjaan selebihnya. Jika pengguna lebih memilih penggunaan aplikasi siap instal, biasanya karena keterbatasan waktu atau resource, maka ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan packages, dimana dalam waktu singkat pengguna dapat mendapatkan aplikasi yang diinginkannya terinstal berikut dengan dependensinya jika ada.
Software FreeBSD dapat diperoleh gratis di ftp://ftp.FreeBSD.org/
dan untuk mengetahui informasi baru dan update langsung di internethttp://www.FreeBSD.org. Setiap release FreeBSD berisi semua yang diperlukan pada sebuah sistem, terdapat pula didalamnya source code. Source code yang terdapat lengkap didalamnya anda dapat mengkompile ulang sesuai dengan kebutuhan. Dibuat untuk pelajar, peneliti atau siapa saja yang ingin menggunakan dan membantu perkerjaannya. FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC.
FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC. FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga telah dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi untuk service WWW dan FTP sepertihttp://www.yahoo.com dan ftp.cdrom.com. Freebsd pun bersifat multi user, berbeda dengan Windows. Penggunaannya, saat ini banyak dalam server internet, karena performanya yang bagus, dan kelebihannya dalam hal “multiuser”.

* Memahami Kelebihan FreeBSD, dan Kekurangan Featuresnya
Berikut beberapa kelebihan dari system operasi FreeBSD :
1. Virus/Spyware yang menyerang sedikit
2. Banyak terserdia aplikasi dan program gratis
3. Relatif mudah dikustomisasi (diutak-atik) secara bebas
4. Multiuser
Sedangkan kekurangan FreeBSD :
1. Relatif sulit penggunaannya, karena masih text base dalam meng-command
2. Dibandingkan Windows, GUI pada FreeBSD masih kurang
3. Bagi para gamers, game system operasi ini sangat sedikit.

* Cara Instalasi FreeBSD
Instalasi FreeBSD dapat dilakukan melalui berbagai cara, instalasi dari CDROM,
Instalasi dari Floppy Disk, instalasi dari partisi DOS, instalasi dari QIC/SCSI tape, dan
instalasi melalui network. Untuk lengkapnya dapat dilihat file INSTALL.TXT pada CDROM FreeBSD atau ftp://ftp.FreeBSD.org/pub/FreeBSD/{Version}-RELEASE/INSTALL.TXT
Installasi paling mudah adalah dengan CDROM dimana pada versi CDROM ini boot image terdapat dalam CDROM. Asalkan BIOS PC yang dipakai mendukung untuk boot melalui CDROM anda dapat melewati bagian membuat disk boot dan langsung bagian Installasi.



* Berikut beberapa Perbedaan antara FreeBSD dengan Linux lebih kepada aspek filosofi daripada konsep.
FreeBSD turunan langsung dari UNIX, meskipun sekarang sudah tidak mengandung source code AT&T
1.  FreeBSD adalah sistem operasi yang komplit/lengkap, dipelihara oleh sebuah kelompok developers yang tersentralisasi dibawah Concurent Versions System (CVS) yang memelihara secara lengkap sejarah pengembangan. Hanya ada satu distribusi FreeBSD
2.  Gaya pengembangan FreeBSD menekankan pada akuntanbilitas dan dokumentasi pada perubahan
3.  Kernel yang disediakan oleh FreeBSD pada tiap release dideskripsikan dengan jelas.
4.  Sebagai hasil pengembangan yang tersentralisasi, FreeBSD bersifat Straightforward dan mudah di install
5.  FreeBSD relatif tidak dikenal karena sebelumnya memang sempat terrestriksi oleh kasus hukum dengan source code UNIX AT&T
6.  Sebagai hasil kurang dikenalnya FreeBSD, maka relatif sedikit dukungan software komersial yang dapat berjalan diatas FreeBSD
7.  Sebagai hasil sedikitnya pengguna, FreeBSD mempunyai dukungan yang sedikit terhadap driver hardware daripada Linux
8.  Sebagai hasil sedikitnya aplikasi komersial dan driver untuk FreeBSD, maka FreeBSD dapat menjalankan program yang ada pada Linux baik komersial maupun non komersial.
9.  Lisensi FreeBSD adalah lisensi BSD :
1.         Berfungsi di lingkungan programmer
2.         User interface yang mudah
3.         Utiliti yang sederhana dengan kinerja tinggi
4.         Sistem file yang hirarkis
5.         Interface yang sederhana dalam format file
6.         Multi-user dan multi-prosesing
7.         Arsitektur yang independen dan transparan terhadap user
10.  Linux adalah clone dan tidak pernah mengandung source code AT&T
11.  Linux adalah kernel yang secara personal dipelihara oleh Linus Torvalds dan beberapa kawan dekat Linus. Program yang non-kernel disupply bersama Linux adalah bagian dari distribusi, dimana distribusi itu sendiri ada beberapa macam. Tiap distribusi sering kali tidak kompatibel.
12.  Kernel Linux dipelihara oleh beberapa orang yang tetap mengikuti tiap perubahan. Patches yang ada adalah bersifat unofficial dan banyak tersebar di internet oleh komunitas.
13.  Distribusi linux kadang menyediakan kernel yang berbeda. Dan perbedaan tersebut sering tidak terdokumentasi dengan baik.
14.  Installasi Linux bergantung pada distribusi yang digunakan.
15.  Linux tidak mempunyai kasus hukum sehingga mejadi satu-satunya clone  UNIX yang bebas/free
16.  Semakin banyak dukungan software komersial untuk Linux
17.  Besarnya komunitas Linux, membuat dukungan hardware dari vendor juga semakin banyak
18.  Linux tidak perlu menjalankan program yang ada pada FreeBSD
19.  Lisensi Linux adalah GNU GPL. Bila dibandingan dengan lisensi BSD lisensi GNU GPL mempunyai beberapa restriksi terhadap source code dengan kata lain lisensi BSD lebih bebas daripada lisensi GNU GPL.
http://zakariaakhmadubaidillah.wordpress.com/2012/01/29/35/

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes